Ketua GAPENSI Harap BBWM Bisa Bangun Rusun di Kawasan Industri

Bagikan:

Wasju Juanda

CIKARANG – Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bekasi, Wasju Juanda menjelaskan, konsep pembangunan harusnya sudah mengarah pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Seperti halnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menurut Wasju banyak potensi untuk meningkatkan PAD, dengan syarat bekerja profesional dan tidak mencampur adukan urusan politik.
“BUMD seperti BBWM itu berpotensi maju, bisa sangat maju. Asalkan dipegang dengan profesional pekerja dan bisnis murni jangan direcokin sama urusan politik apalagi transaksional. Ambil contoh, kemarin saya dengar BBWM mau bikin hotel. Batalkan itu, karena benefitnya lama sekali,” katanya.
BBWM ungkap Wasju, harusnya membangun rumah susun (rusun) kelas menengah dengan sasaran pegawai pabrik dan warga negara asing (WNA). Kalau Pemda yang bangun rusun, perijinan pun bisa dengan mudahnya.
“Bikin Rusun kelas menengah dengan fasilitasnya di tanah fasos fasum. BBWM bisa Kerjasama dengan pengelola kawasan-kawasan industri untuk menempatkan pegawai pabrik dan WNA di Rusun milik BUMD. Sewanya antar perusahaan dan BUMD. Satu kawasan industri bisa dibangun 500 kamar,” ungkapnya.
Kemudian, selain pembangunan rusun. BBWM juga bisa menggarap pipanisasi gas di semua kawasan perumahan, termasuk apartemen yang ada di Kabupaten Bekasi. Dengan begitu PAD melalui BUMD tersebut bisa meningkat secara signifikan.
“Selain rusun dan pipanisasi gas, masih ada beberapa yang bisa dikerjakan BUMD. Saya ini pelaku usaha, pebisnis, jadi Insya Allah tahu apa yang harus dikembangkan untuk memajukan perusahaan dan meningkatkan PAD,” jelasnya.
Wasju berharap di jajaran Direksi dan komisaris BBWM bisa berfikir keras dalam mencari peluang, inovasi peningkatan PAD tidak harus membangun sebuah hotel.(*)