CIKARANG – Dinas Perikanan Kelautan Kabupaten Bekasi menggelar bimbingan teknis (Bintek) pelatihan laminasi kapal kayu untuk para nelayan yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
Dalam gelaran tersebut, Kepala Dinas Perikana Kelautan, Agus Trihono samgat berharap agar para nelayan dapat memahami dan mengimplementasikannya di lingkungan tempat tinggal atau tempat bekerja mereka.
“Kegiatan ini tentu sangat berguna untuk nelayan-nelayan kita di Kabupaten Bekasi. Karena bisa meningkatkan keterampilan mereka agar para nelayan bisa paham kondisi kapal mereka.Nelayan kita ini akan diajari cara melapis kapalnya dengan fiber, kan kayu kapal mereka itu dilapis dengan fiber agar tidak bocor badan perahunya. Selain tidak bocor, penampakanya jugan bagus lagi,” ujarnya.
Bintek ini digelar selama beberapa hari dengan ebebrapa gelombang dimana pesertanya mencapai 100 dari beberapa desa.
“Kita bagi 4 kelompok dengan 25 orang peserta dengan target pserta itu 100 orang. Unutk kali ini pesertanya dari dua desa, Desa Pantai Mekar dan Pantai Sederhana. Narasumber kami dari Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan, itu dari Tegal, alat-alatnya juga kami siapkan sampai mereka bikin 2 sampai 3 unit kapalnya sampai selesai. Teknisnya itu dua hari teori, dan dua hari praktik untuk nelayan di TPI Muara Jaya,” kata Agus Trihono.
Agus juga menambahkan, persoalan bagi nelayan dilapangan yaitu mereka kalau bikin baru harganya mahal, untuk itulah Dinas Prikanan Kelautan Kabupaten Bekasi memberikan mereka informasi sekaligus praktik merenovasi kapal yang kusam.
“Jadi yang sudah kusam itu dilapis saja biar terlihat gress lagi. Kalau istilah di mobil itu cat ulang lah bodinya. Kebutuhan ini kami dapat masukan dari para nelayan, kegiatan selanjutnya semoga bisa direalisasi bulan Agustus 2021,” katanya.
Sementra itu narasumber dalam Bintek tersebut yang merupakan pelatih dari Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan Tegal, Kustanto, menjelaskan, dirinya memberikan informasi berupa, keselamatan pelayaran, identifikasi kerusakan pada kapal kayu, kemudian untuk laminasi kapal fiber.
“Para nelayan ini akan kami bimbing dari awal sampai selesai, jadi mulai dari pemiihan bahan-bahan, pengerjaan pada bodi kapal, sampai dengan proses finising. Bahan-bahan yang kami informsikan ini bermanfaat untuk kapal kayu mereka, agar kapal mereka lebih kuat di air apalagi air asin dan hewan-hewan air,” bebernya.