CIKARANG – Pakar Lingkungan Hidup dan Tata Air, Amrul Mustafa, Selasa (8/6/2021), mengatakan pengolahan air minum yang di produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dianggap belum maksimal.
Penerapan produksi air minum di PDAM Bhagasasi yang notabene plat merah harusnya maksimal. Kenapa, karena dukungan modal berupa uang dari pemerintah daerah sangat kuat dengan jumlah yang besar.
“Begini… Saya menyebutnya ada 4 pilar dalam mengurus perusahaan air minum. Pertama, sumber air baku, kedua, teknologi. Ketiga, sumber daya manusia (SDM), dan ke empat, kerjasama,” singkat pria jebolan fakultas teknik di UnpasvBandung, Jawa Barat.
Dijelaskan Amrul berkaitan dengan sumber air baku yakni, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber air baku dengam cara pembuatan areal intake (kolam air baku). Meliputi pemeliharaan saluran terbuka seperti sungai atau kali, bantaran saluran dan perpipaan transmisi.
“Diatas itu saya sudah jelaskan yang pertama berkaitan sumber air baku. Kemudian, saya berikan paparan yang kedua mengenai teknologi yaitu proses pengolahan dapat dimonitor dari control panel dengan metode GSS sehingga mutu air dan jumlah pengolahan dapat terpantau. Selanjutnya pengawasan aliran distribusi ke konsumen menjadi satu kesatuan sistem pengawasan,” katanya.
Dari pengalamannya, sumber air baku dan teknologi terdepan mampu memaksimalkan produksi air bagi perusahaan plat merah tersebut. Selain itu, yang ketiga, PDAM juga harus bisa menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional dan disiplin.
“SDM disini maksudnya, menjalankan sistem penerapan pegawai yang handal dan tepat guna dengan transfer pengetahuan serta pelatihan berkala berkelanjutan. Dalam penempatan SDM benar-benar kompeten artinya menguasai detail perencanaan anggaran dan paham sekecil apapun resikonya. Profesional menghadapi persoalan internal maupun eksternal dan disiplin,” ungkap Amrul.
Setelah tiga hal diatas, Amrul mencoba melihat satu lagi hal yang harus bisa dijalankan PDAM agar sejalan dengan layanan pada masyarakat luas, yakni kerjasama. Dalam hal kerjasama bisa ditingkatkan lagi dengan instansi pemerintah lainnya.
“Sumber daya air, teknologi dan SDM sudah saya jelaskan yah diatas. Sekarang saya ungkap satu hal lagi yaitu, kerjasama. Kenapa, ini untuk membangun sinergitas pembagunan daerah meningkatkan PAD dari PDAM Tirta Bhagasasi,” katanya.(**)