CIKARANG – Atlet Angkat Berat Kabupaten Bekasi meraih total 25 medali emas, 14 perak, dan 9 perunggu dari semua tingkatan kelas, pada perhelatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022. Dari capaian medali itu Kabupaten Bekasi berada di posisi paling atas dalam cabang olahraga (cabor) Angkat Berat.
“Untuk tim Angkat Berat NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Bekasi, di hari terakhir ini sudah melampaui target. Kita sudah memperoleh 25 emas, 14 perak, dan 9 perunggu, dari target 14 medali emas,” terang Asisten Pelatih Angkat Berat Kabupaten Bekasi, David Faisal, usai mengikuti seremonial pemberian medali, di lobby Tribun Timur Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (27/11/2022).
Pada pertandingan di hari terakhir ini, terang David, dua atlet di kelas 66 kg, dan kelas 74 kg putra diturunkan dan meraih 2 emas (66 kg) dan 2 perak (74 kg).
“Yudi Waliyudin meraih Emas, dan Taufik mendapatkan Perak,” tuturnya.
Total perolehan medali emas ini menjadikan Kabupaten Bekasi berpeluang besar menjadi juara umum di cabor angkat berat dengan saingan ketatnya Kota Bandung yang mengoleksi 23 medali emas.
“Ada kemungkinan peraihan medali emas kita terbanyak ini,” jelasnya.
David mengharapkan ke depannya, untuk kemajuan dan regenerasi atlet Angkat Berat, perlu diadakan Pekan Olahraga Paralimpik untuk pelajar.
Karena menurutnya, dari ajang inilah Kabupaten Bekasi akan mendapatkan bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Bekasi.
“Kalau ada pekan olahraga pelajar disabilitas, kita bisa dapat atlet angkat berat, atletik, renang dari situ. Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa mengadakan even seperti itu,” ungkapnya.