
BEKASI TIMUR – Dinamika politik terkait rancangan penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan jumlah alokasi kursi DPRD Kota Bekasi jadi perhatian serius partai politik peserta pemilu 2024.
Seperti diketahui, KPU Kota Bekasi telah menyusun tiga (3) opsi rancangan penataan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan jumlah alokasi kursi anggota DPRD Kota Bekasi. Rancangan dapil itu yakni rancangan I (6 Dapil), rancangan II (5 Dapil) dan rancangan III (7 Dapil).
Parpol sendiri saling silang pendapat soal rancangan Dapil yang akan dipakai pada pemilu 2024 mendatang. Namum Demikian, kebanyakan mayoritas partai lebih memilih usulkan rancangan 5 Dapil. Sedangkan parpol besar seperti PDI P, Golkar dan PKS cenderung mengusulkan 7 Dapil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan dinamika politik yang terjadi adalah hal wajar. Setiap parpol tentunya punya kepentingan masing-masing.
“Memang ternyata dari sekian banyak parpol, 12 parpol koalisi plus partai Demokrat membuat pernyataan menginginkan rancangan 5 Dapil. Kalau KPU sendiri dipihak yang netral, kami tidak berkepentingan secara langsung dengan pilihan 1,2 atau 3. Kewajiban kami hanya menyampaikan usulan rancangan penataan Dapil ke KPU RI melalui KPU Jawa Barat,” ucap Nurul Sumarheni, dihubungi, Kamis (15/12/2022).
Nurul mengatakan, KPU Kota Bekasi sudah mengajukan usulan 3 rancangan Dapil yakni rancangan I (6 Dapil), rancangan II (5 Dapil) dan rancangan III (7 Dapil).
“Rancangan itu akan kami sampaikan kepada KPU RI lengkap dengan tanggapan masyarakat yang sudah masuk. Jadi kami rekapitulasi tanggapan masyarakat yang masuk memang mayoritas menginginkan 5 dapil. Tapi kewajiban KPU Kota Bekasi hanya sebatas itu, karena nantinya pun bukan kami yang memutuskan, tetapi KPU RI,” ujarnya.
Meskipun banyak usulan dan tanggapan masyarakat, KPU Kota Bekasi tetapkan mengajukan 3 rancangan penataan Dapil yang telah di uji publik ke KPU RI.
“Jadi kita tetap mengajukan 3 usulan rancangan penataan Dapil. Jadi walaupun banyak masukan usulan dapil, kita tetap mengajukan 3 usulan. Kebetulan malam ini kita akan mempresentasikan rancangan penataan dapil lengkap dengan tanggapan masyarakat ke KPU Jawa Barat,” ujarnya.(RON)