
BEKASI SELATAN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mengklaim sudah melakukan sosialisasi terkait pemberlakukan e-KTP Digital.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufik Hidayat mengatakan pemberlakuan KTP Digital sejak Oktober sudah di sosialisasikan melalui Camat dan Lurah, termasuk Medsos dan Website.
“Baca di medsos Disdukcapil, sejak Oktober sudah ditayangkan. Jika dibilang tdk ada sosialisasi berarti ada yang terputus dari Kecamatan ke warganya,” kata Taufik Hidayat, kemarin.
Taufik menuturkan, pihaknya juga telah sosialisasikan kepada seluruh OPD untuk mengaktifkan KTP Digital. Disdukcapil jemput bola agar seluruh ASN melakukan aktivasi.
“Seluruh OPD sudah kita sosialisasikan. Seluruh ASN kita jemput bola agar aktivasi, itu sebagai contoh kan. ASN Pemkot Bekasi ada hampir 23 ribu orang, waktu pertama kali aktivasi baru sekitar 3000 an orang, sisanya masih belum aktivasi,” jelasnya.
Taufik mengakui bahwa program KTP Digital dilaksanakan yang bisa ditargetkan selesai secara cepat. Pasalnya, program ini adalah program transformasi yang memerlukan tahapan, dari mulai sosialisasi sampai pada pencapaian.
“Perlu di catat bahwa Identitas Digital itu transformasi yang dilakukan secara bertahap tidak bisa ujug-ujug. Bulan September sampai Oktober kita merambah ke OPD, lalu bulan Nopember sampai Desember kita ke masyarakat umum. Perkembangan sampai tanggal 31 Desember 2021, sudah 11,300. Artinya dengan waktu tiga bulan itu sudah tinggi jika di bandingkan Kab/Kota lain di Jawa Barat,” jelasnya.
“Kita sosialisasi tidak kurang-kurang, kita buka di website dan Medsos. Medsoskita ada Instagram, Facebook dan Twitter. Dan kita juga sebarkan sejak bulan Oktober ke para Lurah untuk disampaikan ke RT/RW untuk disosialisasikan. Makanya sosialisasi transformasi ini kan bukan hal bisa serta merta sukses langsung, tapi jika dibandingkan dengan Kab/Kota lain jumlah kita masih paling tinggi,” pungkasnya.(RON)