JATIASIH – Pendaftaran Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu 2024, yang dibuka KPU Kota Bekasi, terlihat sepi peminat.

Sejak dibuka pada Jumat tanggal 28 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023, kuota orang yang mendaftar menjadi anggota Pantarlih di Kecamatan Jatiasih masih belum terpenuhi.

Di Kecamatan Jatiasih, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membuka lowongan untuk 651 orang Pantarlih. Dari jumlah itu, baru ada 421 pendaftar yang masuk, sedangkan kekurangannya mencapai 230 orang. Hampir di seluruh Kelurahan di Jatiasih, pendaftar Pantarlih masih belum terpenuhi kuota yang dibutuhkan.

Ketua PPK Kecamatan Jatiasih, Rahmat Hidayat mengungkapkan minim pendaftar menjadi Partarlih, karena partisipasi masyarakat untuk menjadi Pantarlih hanya sedikit. Sedangkan kalau bicara kebutuhan setiap TPS itu satu Pantarlih.

“Kebutuhan Pantarlih saat ini disetiap TPS satu Pantarlih. Disetiap RW itu hampir ada 9 TPS , itu membutuhkan SDM yang mendaftar,” kata Rahmat Hidayat, dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/1/2022).

Lebih jauh Rahmat mengatakan, bila nanti hingga batas waktu yang di tentukan pendaftar Pantarlih kuota belum terpenuhi, maka nanti akan diliat lagi pada proses seleksi berkas pada tanggal 2 Februari mendatang.

“Ini kan belum sampai proses seleksi berkas sampai tanggal 2 Februari, nah orang-orang yang mendaftar ini juga belum tentu masuk dalam seleksi berkas. Ketia nanti di tanggal 2 tidak terpenuhi kuota pendaftar Pantarlih, mungkin ada ketentuan lain dalam hal itu,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, pihak selalu memberikan himbau kepada masyarakat agar penyelenggaran pemilu bisa disukseskan.

“PPK Kecamatan Jatiasih menghimbau melalui stakeholder penyelenggara dan masyarakat, agar partisipasi mensukseskan pemilu bisa melalui orang yang mendaftar Pantarlih,” tutupnya.(RON)