BEKASI – Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 bakal terjadi pada 19 April atau tiga hari sebelum hari raya (H-3).

Jasa Marga memperkirakan akan ada 138.000 kendaraan yang melintasi kilometer 66 jalan tol Jakarta-Cikampek. Angka ini naik 2 persen dibandingkan lebaran 2022 sebanyak 135.000 kendaraan.

Direktur Bisnis PT. Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, Jasa Marga sudah meningatkan layanan, baik layanan transaksi, layanan Lalulintas maupun layanan konstruksi.

“Dilayanan transaksi pihaknya memastikan seluruh peralatan tol berpungsi dengan baik, selain itu juga menyiapkan tambahan petugas.

“Untuk layanan Lalulintas pihaknya mensuport penuh rekayasa-rekayasa Lalulintas yang mungkin akan digunakan oleh kepolisian, dalam pelayanan arus mudik Maupun arus balik lebaran 2023.”ucapnya

Kemudian untuk layanan konstruksi pihaknya akan menyelesaikan pelebaran ruas jalan Jakarta-cikampek, dari KM 48 sampai dengan KM 46 dari sebelumnya tiga lajur menjadi empat lajur, pada masing-masing arah .

“Sehingga total ada delapan lajur aktip dilajur pertama ruas tol Jakarta-Cikampek, dari Kilometer 48 sampai kilometer 46.”pungkas Direktur bisnis PT.Jasa Marga Pratomo

Lisye Octaviana Corporate Communication Group Head Jasa Marga menambahkan, pihaknya tetap menyiapkan dukungan untuk segala kemungkinan penerapan rekayasa lalin arus mudik dan balik lebaran.

“Kalau nanti diperlukan (one way) ada lonjakan melebihi prediksi kami, kami siap berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kemenhub, PUPR, BPTJ, kepolisian untuk hal yang nanti diperlukan sesuai diskresi kepolisian,” jelasnya.(*)