CIKARANG – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi memberi masukan untuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, berdasarkan penelitian Bappeda, pentingnya dibangun Forum diskusi tentang kemudahan perizinan, dan hal ini dapat disinergikan juga dengan DPMPTSP selaku dinas terkait, bisa dari DPMPTSP sebagai Narasumbernya.
“Kita memiliki saluran aspirasi seperti Musrenbang, yang kemudian berkolerasi dengan RPJMD dan berharap ada masukan-masukan dari Kadin Kabupaten Bekasi untuk Pembangunan Kabupaten Bekasi serta dapat mensinergikan program-program yang direncanakan Kadin dengan Bappeda,” ujar Dedi.
Sementara Ketua Komite Tetap Jasa dan Investasi Kadin, Muhammad Rojak, mengatakan, pengelolaan CSR saat ini kontribusi perusahaan masih dikisaran 10 persen dari jumlah 5000 lebih perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Untuk mendukung pelaksanaan program CSR Perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi sejak 2014 dibentuk Sekretariat Tetap Forum Pelaksana TJSLP atau Forum CSR melalui BAPPEDA Kabupaten Bekasi.
“Maka dari itu untuk mencapai target maksimal tata kelola CSR, kami dari KADIN Kabupaten Bekasi mendorong agar dilibatkan dalam Forum CSR Kabupaten Bekasi bertujuan agar CSR sebagaimana dimaksud UU Nomor 40 Tahun 2007 Tetang Perseroan Terbatas terasakan manfaatnya ditengah masyarakat. Kami merasa perlu membangun sinergitas bersama Pemerintah Daerah dalam mendukung program-program pembangunan di Bekasi. Perda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan perlu diperkuat secara jelas pada persoalan teknis dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbub) sebagi penguatan kepastian hukum dalam pengelolaan tata kelola CSR,” katanya.