PONDOKGEDE – Stadion Mini Pondokgede yang terletak disamping kantor Kecamatan Pondok Gede, berubah fungsi menjadi pasar malam dan diperuntukan untuk festival rakyat menyambut HUT Kota Bekasi ke-26.

Namun demikian, gelaran festival rakyat yang menggunakan fasilitas dan aset daerah terkesan mengabaikan kepentingan publik, warga yang biasa menggunakan fasilitas stadion mini Pondokgede untuk berolahraga.

Sarmada (36) menyatakan bahwa stadion merupakan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang digunakan untuk berolahraga, bukam berubah menjadi pasar malam.

“Pasar malam seharusnya ada tempatnya, kalau ini (stadion mini-red) seharusnya dipergunakam untuk sarana olahraga. Pada waktu jaman Wali Kota Rahmat Effendi itu dilarang ada pasar malam., tapi kita gak tau sekarang ya,” ujarnya.

“Kalau masing-masing pejabat memiliki kepentingan, kita sebagai rakyat merasa keberatan,” ucapnya.

Camat Pondokgede Zainal Abidin, saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan terkait izin penggunaan stadion mini Pondokgede untuk Pekan Raya Bekasi. Zainal Abidin melempar agar menanyakan hal itu kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.

“Lebih tepat ke Dispora,” kata Zainal Abidin, melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/2/2023).(RON)