Pengadaan Pompa Air Senilai 18 M Di DBMSDA Patut Dipertanyakan

Bagikan:
APPB kembali melakukan aksi di depan gedung Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi pada hari Selasa (04/07/23).

BEKASI TIMUR – Pengadaan pompa air yang menelan anggaran sebesar 18 Miliar mulai disorot elemen pemuda Kota Bekasi. Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) mempertanyakan pengadaan pompa air se-Kota Bekasi yang dilakukan oleh DBMSDA Kota Bekasi.

“Pengerjaan pompa fiktif ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan” ujar Wawan, Koordinator lapangan APPB ketika melakukan aksi di depan gedung Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi pada hari Selasa (04/07/23).

Ia mempertanyakan pengadaan pompa air ini memakan anggaran sebesar 18 Miliar dan direncanakan ada di 14 titik. Namun, fakta dilapangannya yang terpasang baru 2 titik saja, yaitu di Kelurahan Jati Kramat dan Kecamatan Jati Asih.

“Dari total anggaran yang ada dan yang baru dikerjakan, uang anggaran tersebut dipertanyakan kemana saja larinya, maka dari itu sarat akan korupsi,” ungkapnya.

Wawan juga menyoroti kinerja dari Kepala DBMSDA dan bisa dikatakan gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, menuntut Plt Walikota Kota Bekasi untuk kepala DBMSDA dicopot dari jabatannya. (RED)